Senin, 08 Juli 2013

Jalan Raya diperluas, Pohon pun ditebang

Beberapa hari yang lalu ada yang berbeda dari jalan yang biasa kulalui. Seperti biasa, pagi sekitar jam 8 harus berangkat ke kantor melewati jalan AP.Pettarani Makassar. Nah di sini yang membuatku heran karena di beberapa jalan tepatnya di pemisah jalan, pohon yang membatasi jalur kiri dan kanan ditebang. Mulai dari depan jalanan ke GORO sampai hertasning..Pohonku sayang pohonku malang. Nasibmu cuma sampai di situ saja.

Beberapa mobil terlihat membersihkan sisa penebangan pohon, tapi sampai sekarang masih ada pohon yg ditebang belum disingkirkan. Betapa sayang, padahal untuk menumbukan pohon serindang itu diperlukan beberapa tahun bahkan berpuluh tahun, tapi dalam sekian jam sudah tumbang.

Sangat disayangkan, jalanan yang tadinya teduh berubah menjadi gersang. Panas matahari menyengat. Polusi merajalela, dan pastinya kalau musim hujan tiba berakibat pada air yang tidak diserap maka terjadi genangan air. Ah, kenapa sampai menebang pohon hanya demi memperluas jalanan? Apakah memang tak ada cara lain? trotoar pun makin menyempit karena pelebaran jalan.

Saya juga teringat beberapa tahun lalu, nasib yang sama dialami pohon yang berada di jalan tersebut. Karena alasan perluasan jalan, pohon ditebang. Semakin membuat tidak nyaman berada di jalan raya. Apalagi kalau kondisi yang macet dan tidak adanya pelindung alias tidak adanya pohon rindang.

Beberapa hari yang lalu juga pernah sempat melihat pemerhati lingkungan, mereka menaiki salah satu mobil perata jalanan. Dan meneriakkan slogan go green, save our planet, save our earth. tidak lupa spanduk juga ditempel di mobil tersebut. Bahkan ada tenda2 terpasang. Mudah-mudahan aspirasi mereka didengar.

Untuk itu marilah kita menjaga lingkungan kita.Mulailah dari hal yang kecil...

0 comments:

Posting Komentar